Responsive Ad Slot

Anime

Manga

[Review Anime] Shigatsu wa Kimi no Uso

Minggu, 19 April 2015



                


                Siapa yang nggak tahu dengan anime ini?? Yap ini adalah anime yang berlatar belakang “Music Classic” yang bisa membuat para penontonnya ikut terbawa suasana. “Lantunan bunyi piano yang dipadukan dengan biola itu berhasil menggetarkan jiwa” itu pendapat dari beberapa orang setelah melihat anime ini. Yah, memang tidak bisa dipungkiri kalau iring – iringan musiknya terkesan begitu Mellow serta anggung sehingga bisa membuat para penonton hanyut dalam dunia music yang hanya berdurasi beberapa menit itu. Didukung dengan Grafik serta Storyline yang bagus anime ini sempat menempati Top Chart Anime mingguan dan juga soundtrack untuk Opening & Ending yang juga sempat merajai tangga anime music selama beberapa minggu.


                Cerita dimulai ketika seorang pianis muda berbakat Arima Kousei yang berhenti dari dunia music karena ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi yaitu ibunya untuk selamanya, hal itu membuat Kousei frustasi, depresi sehingga membuatnya tidak bisa mendengar suara piano lagi. Namun, semua perlahan berubah semenjak dia bertemu dengan seorang violin muda bernama Kaori Miyazono. Dia seorang violin yang cukup berbakat dan dia sangat enerjik sehingga Kousei pun perlahan bisa bangkit dari keterpurukan yang selama ini menghantuinya, dan sosok Kaori pun menjadi cahaya terang bagi kehidupannya yang juga menumbuhkan benih benih asmara diantara mereka berdua. Konflik pun mulai bermunculan, persaingan antar pianis muda, saingan antara cinta teman semasa kecil, dan juga beberapa konflik lainnya yang mulai bermunculan seiring bangkitnya sang pianis berbakat Kousei, namun Kousei bisa menghadapi semua konflik tersebut berkat ada Kaori disampingnya. 

Namun, ia mendapatkan cobaan lagi yaitu Kaori yang selama ini ceria, penuh semangat serta periang jatuh sakit. Ia menderita sakit parah yang mengingatkan Kousei akan Ibunya yang dulu juga meninggal gara gara sakit parah sehingga Kousei pun hampir jatuh dalam lubang hitam keterpurukan untuk sekali lagi. Namun, Kaori dengan segala usahanya mampu mencegah Kousei untuk jatuh dan mampu membuatnya bangkit untuk sekali lagi untuk mengikuti Concour yang akan menentukan masa depan dari sang pianis berbakat ini. Namun, penyakit yang diderita Kaori sudah terlalu parah sehingga oprasi yang dilakukannya  mengalami kegagalan yang menyebabkan ia meninggalkan Kousei untuk selamanya, meskipun telah ditinggalkan untuk selamanya oleh orang yang dicintainya, Kousei ternyata tidak terpuruk lagi berkat semua usaha yang telah dilakukan Kaori untuk membuat Kousei bisa hidup berdampingan dengan music lagi karena music lah yang menyatukan mereka selama ini.
 

                Nah, diatas merupakan rangkuman garis besar jalan cerita dari anime ini. Sebenarnya masih ada banyak cabang cerita yang ada di dalam anime ini, seperti cerita dari sang ibu yang memaksa kousei untuk memenangkan setiap concour yang dia ikuti sehingga ia terpaksa menjalani latihan yang ketat, cerita cinta antar sahabat masa kecil, dan juga cerita dari para Rival dari Kousei. Untuk keseluruhan anime ini memang sangat bagus dengan akhir yang bikin kita nge-feel abis dibuatnya. Insert song, Soundtrack OP & ED yang sangat mendukung, melodi melodi mellow khas dari music classic Mozart, Beethoven, Chopin dll yang bikin merinding pokoknya klop banget dah. Anime ini juga sempat membuat para pecinta anime terutama para penikmat Romance, Drama, Mellow dkk GALAU & GAGAL MOVE-ON selama beberapa hari karena akhir dari jalan cerita ini yang sangat tidak terduga.


                Jika masih penasaran dengan jalan cerita selengkapnya yang terlalu “Ngeh” monggo silahkan nonton sendiri anime-nya. Saya disarankan ketika mendekati pertengahan & akhir episode anime ini kalian siapkan Tissue atau Teman bersandar ya, barangkali kalian nggak sanggup untuk menahan Feels ini sendirian. Oh iya satu lagi, kalian akan mengerti diakhir episodenya, apa hubungan dari judul dengan jalan cerita dari anime ini yaitu “Kebohonganmu di bulan April”.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Latest