Sean Lennon yang lebih dikenal sebagai putra dari musisi legendaris John Lennon dan Yoko Ono, baru saja diminta untuk mengisi lagu tema penutup anime Ghost in the Shell Arise border: 3 Ghost Tears bersama musisi Keigo Oyamada yang dikenal sebagai Cornelius. Cornelius sendiri merupakan produser yang sudah memiliki lima buah album dan terlibat dalam pengisian lagu di anime Ghost in the Shell: Arise yang pertama kali dirilis pada Juni 2013 melalui format OVA (video rumahan).
Dalam mengisi lagunya nanti, Sean Lennon memiliki kekuasaan penuh dalam menulis lirik dan menyanyikan tembang yang diberi judul Heart Grenade itu. Sementara, Cornelius hanya berperan dalam merancang komposisi dan aransemen musik. Dilansir dari Anime News Network, kedua belah pihak pertama kali bertemu pada saat Cornelius mendatangi penampilan langsung Yoko Ono di London. Lalu, sang produser pun berbicara dengan Sean mengenai proyek lagu anime yang sedang dikerjakannya. Sean pun langsung mengaku sebagai penggemar berat Ghost in the Shell Arise.
Sebelumnya, Sean dan Cornelius sudah sempat mengenal satu sama lain sebelum menjalin kolaborasi ini. Keduanya mulai akrab saat menjalin kerjasama untuk membantu proyek Plastic Ono Band milik Yoko Ono. Diketahui, ini menjadi proyek perdana bagi Sean Lenon menulis dan menyanyikan lirik lagu yang musiknya dibuat oleh Cornelius. Sean pun dianggap Cornelius memiliki pemahaman yang dalam mengenai dunia Ghost in the Shell, sehingga lirik ciptaannya dan suaranya pun bakal menggambarkan cerita di seri terbarunya ini.
Sean Lennon juga turut mengaku bahwa teman-temannya di Amerika Serikat banyak yang sangat menyukai anime. Sehingga, ia pun merasa tegang saat harus menjalani pembuatan lagu tema sebuah anime. Terlebih, Ghost in the Shell Arise terbaru ini bakal memiliki cerita cinta yang dipadu dengan ketegangan, pembunuhan, dan teknologi tinggi. Rencananya, Ghost in the Shell Arise border: 3 Ghost Tears akan mengudara pertama kali pada 28 Juni 2014. Sean Lennon sendiri tidak hanya merilis beberapa album solo dan kolaborasi, namun juga pernah membuat musik untuk beberapa film seperti Smile for the Camera, Friendly Fire, Rosencrantz and Guildenstern Are Undead, dan Alter Egos.
Dalam mengisi lagunya nanti, Sean Lennon memiliki kekuasaan penuh dalam menulis lirik dan menyanyikan tembang yang diberi judul Heart Grenade itu. Sementara, Cornelius hanya berperan dalam merancang komposisi dan aransemen musik. Dilansir dari Anime News Network, kedua belah pihak pertama kali bertemu pada saat Cornelius mendatangi penampilan langsung Yoko Ono di London. Lalu, sang produser pun berbicara dengan Sean mengenai proyek lagu anime yang sedang dikerjakannya. Sean pun langsung mengaku sebagai penggemar berat Ghost in the Shell Arise.
Sebelumnya, Sean dan Cornelius sudah sempat mengenal satu sama lain sebelum menjalin kolaborasi ini. Keduanya mulai akrab saat menjalin kerjasama untuk membantu proyek Plastic Ono Band milik Yoko Ono. Diketahui, ini menjadi proyek perdana bagi Sean Lenon menulis dan menyanyikan lirik lagu yang musiknya dibuat oleh Cornelius. Sean pun dianggap Cornelius memiliki pemahaman yang dalam mengenai dunia Ghost in the Shell, sehingga lirik ciptaannya dan suaranya pun bakal menggambarkan cerita di seri terbarunya ini.
Sean Lennon juga turut mengaku bahwa teman-temannya di Amerika Serikat banyak yang sangat menyukai anime. Sehingga, ia pun merasa tegang saat harus menjalani pembuatan lagu tema sebuah anime. Terlebih, Ghost in the Shell Arise terbaru ini bakal memiliki cerita cinta yang dipadu dengan ketegangan, pembunuhan, dan teknologi tinggi. Rencananya, Ghost in the Shell Arise border: 3 Ghost Tears akan mengudara pertama kali pada 28 Juni 2014. Sean Lennon sendiri tidak hanya merilis beberapa album solo dan kolaborasi, namun juga pernah membuat musik untuk beberapa film seperti Smile for the Camera, Friendly Fire, Rosencrantz and Guildenstern Are Undead, dan Alter Egos.
Tidak ada komentar
Posting Komentar