Di hari pertama Hatsune Miku Expo 2014 di Indonesia diadakan konferensi pers oleh Crypton untuk menjelaskan acara Hatsune Miku Expo yang pertama kali diadakan di Indonesia ini. Konferensi pers yang berlangsung di Kinokuniya Plaza Senayan ini dihadiri oleh CEO Crypton, Hiroyuki Ito.
Ito-san menjelaskan sejarah Crypton yang awalnya membuat software perangkat audio untuk produksi musik. Vocaloid yang menjadi titik balik Crypton lahir dari pemikiran bahwa suara manusia adalah instrumen paling vital dalam musik modern.
Dari situ lahirlah Vocaloid, dengan Meiko dan Kaito sebagai awal dari segalanya. Mereka berdua tidaklah terlalu populer, tapi semua berubah ketika Vocaloid2, Hatsune Miku, lahir. Kenapa Miku bisa begitu populer? Meskipun tidak mempunyai jawaban pasti, Ito-san punya beberapa dugaan. Salah satunya adalah Miku tidak berhenti berevolusi. Dari Hatsune Miku standar, Append, hingga yang terbaru Miku V3.
Berikutnya adalah metode penyebaran lagu-lagu Miku yang mayoritas dapat diakses melalui layanan video streaming seperti Niconico dan Youtube. Para pendengar bisa menikmati berbagai lagu Miku dengan gratis dan mudah. Belum lagi dari situ para penggemar bisa menyebarkan lagu kesukaan mereka ke teman-teman.
Tidak hanya musik, kreasi Miku juga tersebar mulai dari cosplay, figure, hingga video anime/MMD. Crypton menyebut ini chain of creation dan hal ini disadari penting untuk perkembangan Miku dan Vocaloid. Untuk menampung semua itu, Crypton membuat Piapro, sebuah platform yang menampung berbagai kreasi Vocaloid dari berbagai kreator dari seluruh dunia.
Apalagi para kreator tak perlu memikirkan soal lisensi, karena kebebasan penggunaannya sudah diatur dalam sebuah lisensi umum. Hatsune Miku bebas dipakai oleh kreator manapun di seluruh dunia.
Meskipun sekarang Miku semakin komersial dengan munculnya berbagai merchandise dan produk resmi seperti komik, artbook, game, dan lain-lain, Crypton tetap berkomitmen untuk melibatkan kreator Miku. Seperti pada game Project Diva, gambar pada loading screen dan berbagai kostum yang ada adalah kreasi para kreator yang ada d Piapro yang dipilih oleh Sega.
Selain itu Crypton juga menyediakan label musik KARENT untuk para kreator yang ingin merilis musik yang mereka buat secara profesional. Bahkan ada kreator yang berasal dari Indonesia.
Sempat dijelaskan juga bahwa selama ini konser Live Hatsune Miku di luar Jepang selalu mendapatkan kerugian, tapi Crypton ingin menjawab permintaan-permintaan dari penggemar Miku di seluruh dunia.
Akhir kata, Ito-san berhatap bahwa para penggemar Miku dapat menikmati konser pertamanya di Indonesia ini dan membuatnya menjadi konser yang berbeda dari konser di Negara lain karena dipenuhi semangat. Sampai bertemu di konser!
Source; Jurnal Otaku
READ MORE